East Bengal disapu Mohun Bagan 4-0 untuk meraih gelar liga lokal untuk keenam kalinya berturut-turut

East Bengal dipalu Mohun Bagan 4-0 di depan dikemas 65000 penonton di Vivekananda Yuva Bharati Krirangan

East Bengal diciptakan sejarah dengan mengamankan gelar keenam berturut-turut, dan rekor 37 secara keseluruhan, di OC Biru Calcutta Football League Premier Division A setelah Do Dong Hyun dua babak pertama freekicks menyerahkan saingan berat Mohun Bagan kemenangan 4-0 di sell derby -out di Kolkata, Minggu. Di depan dikemas 65000 penonton di Vivekananda Yuva Bharati Krirangan, yang hosting pertandingan pertama setelah rumput itu relaid, brigade hijau dan merah marun harus kembali kecewa setelah kekalahan mengejutkan. East Bengal mengambil penghitungan mereka ke duanya 25 poin dari sembilan pertandingan untuk menutup masalah ini dengan satu pertandingan untuk cadangan, sedangkan juara I-League tetap di 14 dari delapan pertandingan untuk melihat judul harapan mereka hilang dalam asap. Membutuhkan untuk menarik pertandingan untuk menyamai prestasi mereka 1970-1975, East Bengal dibungkam Mohun Bagan di menit kedua setelah tendangan bebas spektakuler Dong Hyun dari 30 yard mengalahkan terentang Shilton Paul. Dalam bentuk angkuh, penandatanganan Korea mencetak dua gol dari tendangan bebas tanda tangannya, kali ini dari atas kotak, di menit ke-36 untuk lebih penyok harapan Mohun Bagan ini judul ramping. Turun 0-2 dan tidak ada yang terjadi di jalan mereka, Mohun Bagan membawa ke depan mereka di Jepang Katsumi Yusa setelah pergantian tetapi tidak menghasilkan sebanyak lima menit kemudian penembak jitu ace lain Dudu Omagbemi diusir, meninggalkan mereka dengan 10 pemain. Dudu ditangani Harmanjyot Khabra dari belakang untuk diserahkan kuning kedua oleh wasit Ranjit Bakshi sebagai East Bengal dilanjutkan dengan pawai kemenangan mereka. Mohammed Rafique ini menjadi 3-0 dari kaki kiri salib Bikash Jairu di menit ke-81, sementara Rahul Beke menyerang dari tendangan pojok pemain pengganti Saumik Dey di 90 + menit ke-3 untuk menyelesaikan kemenangan. "Ini bagus untuk menjadi bagian dari sejarah ... Tapi gelar pertama kami (di era ini), pada tahun 2010, akan selalu sangat istimewa karena menandai awal dari perjalanan. Tapi gelar musim lalu ketika kami meraih itu setelah mengalahkan Mohun Bagan 3-1 adalah yang paling menantang, "mantan kapten dan gelandang Harmanjyot Singh Khabra, yang bergabung dengan klub pada tahun 2009, kata. Khabra disertai kapten saat Gurwinder Singh, Mehtab Hossain dan Saumik Dey telah tulang punggung merah dan emas brigade selama beberapa musim terakhir. Enam gelar beruntun East Bengal telah dimulai pada tahun 2010 di bawah pelatih Inggris Trevor James Morgan, yang meninggalkan klub setelah membimbing mereka ke hattrick gelar pada tahun 2012. Di bawah Marcos Falopa dan Armando Colaco, East Bengal telah dianeksasi keempat dan kelima gelar berturut-turut mereka pada tahun 2013 dan 2014, sehingga rekor 36 secara total

post by : www.sboagen.com

( agen taruhan online terpercaya yang siap melayani pembukaan akun baru secara gratis )